Birokrasi Atau Kendala Proses Peningkatan Mutu?

Sekolah memiliki berbagai macam kebijakan yang dikeluarkan untuk keberlangsungan lancarnya proses belajar mengajar di sekolah. Tapi terkadang kebijakan yang terkesan tertutup atau mungkin “ditutup-tutupi” membuat siswa dan para orang tua siswa gerah. Ketidakjelasan rincian tentang kebijakan tersebut semakin membuat imej yang buruk.

Kita dihadapkan dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang harus kita lakukan tanpa kita mengetahui seluk beluk latar belakang kebijakan tersebut. Masalah klasik, yaitu masalah uang/dana yang tidak tersosialisasi dengan baik. Berbagai pertanyaan pun muncul, dari yang sepele sampai yang menjurus ke masalah penyalahgunaan (kriminal).

Memang sudah hukum alam, orang-orang yang berada diataslah yang memainkan birokrasi ini. Kita hanya sebagai sapi perah pelaksana kebijakan tersebut. Tapi ini hanyalah pendapat, boleh diterima, boleh tidak. Dengan tidak bermaksud menjatuhkan atau menjelekkan pihak lain.

SEMOGA SEMUA BERJALAN LEBIH BAIK.

Masalah lainnya menyangkut mutu pendidikan yaitu penyelenggara sekolah yang masih mengutamakan input tanpa memperhatikan proses. Sekolah lebih mengutamakan penambahan guru, baik secara kualitatif maupun kuantitaif, terpaku pada kurikulum dan fisik sekolah. Padahal pendidikan juga membutuhkan proses peningkatan mutu.

Proses peningkatan mutu bukan hanya terletak pada kurikulum dan fisik sekolah, melainkan meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada perserta didik terutama masalah pengadaan alat. Guru dengan kualitas yang bagus tentunya tidak akan berfungsi secara optimal jika alat atau bahan peraga yang dibutuhkan pada saat Proses Belajar Mengajar tidak memadai.

Bukannya tidak bagus sekolah lebih mementingkan pembangunan fisik sekolah, tetapi alahkah baiknya sekolah juga memikirkan proses peningkatan mutu pelayanan ke perserta didik.

SEKALI LAGI, SEMOGA SEMUA BERJALAN LEBIH BAIK.
Tags:

About author

Menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Kompetitif memasuki kehidupan masyarakat global dengan dasar taqwa, cerdas dan kompeten.

0 comments

Leave a Reply